ATASI KANKER DENGAN BENALU TEH

Kanker adalah istilah umum untuk pertumbuhan sel tubuh yang tidak normal(yaitu, tumbuh sangat cepat, tidak terkomtrol dan tidak berirama) yang dapat menyusup ke jaringan tubuh normal dan menekan jaringan tubuh normal sehingga mempengaruhi fungsi tubuh. Ramuan herbal nusantara dipercaya mampu memberikan efek positif sebagai pencegahan, pengobatan maupun perawatan penderita kanker. Kandungan senyawa aktif herbal Indonesia dapat meningkatkan kekebalan tubuh penderita kanker sehingga sering digunakan dalam upaya pengobatan penyakit kanker. Penyebab timbulnya kanker antara lain :

1. Kelainan genetik

2. Pola diet dan gaya hidup yang tidak sehat, seperti : makan makanan yang banyak mengandung zat  pengawet, pewarna sintetik dan makanan instan yang terlalu banyak

3. Stress dan depresi yang berkepanjangan 

4. Karsinogen (zat penyebab kanker)

5. Infeksi Virus 

6. Bahan kimia

7. Paparan sinar uv

8. Radikal bebas

Tanda dan gejala seseorang terjena kanker antara lain :

1. Pembengkakan pada organ tubuh yang terkena (misalnya terdapa benjolan pada payudara, perut, dll)

2. Terjadi perubahan warna kulit

3. Demam kronis atau demam yang berkepanjangan 

4. Terjadinya batuk kronis (terutama kanker paru) atau perubahan suara (pada kanker faring)

5. Terjadinya perubahan pada sistem pencernaan / kandung kemih (misal perubahan pola BAB berdarah, Buang Air Kecil, dll)

6. Penurunan nafsu makan dan berat badan

Ramuan herbal yang dapat anda lirik dalam pengobatan kanker yaitu Benalu Teh yang dikombinasikan dengan Kunir Putih dan Temulawak yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi penderita kanker, berikut ini adalah cara membuat ramuan herbal untuk penyakit kanker antara lain :

Kunyit Putih 2g

Temulawak 2g

Bahan :

Benalu Teh 15g

Cara Membuat : 

1. Siapkan bahan dan cuci dengan air mengalir

2. Masukkan benalu teh, kunir putih dan temulawak ke dalam wadah perebusan beserta 1 liter air

3. Hidupkan kompor kemudian rebus semua bahan sampai mendidih hingga 15 menit

4. Setelah ramuan dingin kemudian disaring

5. Ramuan diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas

Dikutip dari : Ns.B.Purwanto (Edisi 87:Hadila)