SAKA BHAKTI HUSADA

A. Definisi
Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
B. Berdirinya Saka Bhakti Husada Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh KwartirNasional Gerakan Pramuka. dan kemudian dicanangkan oleh Menkes R I pada tanggal 12 November 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang. 
Lambang Pramuka Saka Bakti Husada

C. Tujuan Pembentukan Saka Bakti Husada
   Untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya.
    Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugus depan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya
D. Krida Saka Bakti Husada

Krida Bina Lingkungan Sehat, terdiri atas 5 (lima) SKK :
  1. SKK Penyehatan Perumahan
  2. SKK Penyehatan Makanan dan Minuman 
  3. SKK Pengamanan Pestisida 
  4. SKK Pengawasan Kualitas Air 
  5. SKK Penyehatan Air.


Krida Bina Keluarga Sehat, terdiri atas 6 (enam) SKK :
  1. SKK Kesehatan Ibu 
  2. SKK Kesehatan Anak 
  3. SKK Kesehatan Remaja 
  4. SKK Kesehatan Usia Lanjut 
  5. SKK Kesehatan Gigi dan Mulut
  6. SKK Kesehatan Jiwa.


Krida Penanggulangan Penyakit, mempunyai 8 (delapan) SKK : 
  1. SKK Penanggulangan Penyakit Malaria 
  2. SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah 
  3. SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila 
  4. SKK Penanggulangan Penyakit Diare 
  5. SKK Penanggulangan Penyakit TB. Paru 
  6. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan 
  7. SKK Imunisasi
  8. SKK Gawat Darurat. 
  9. SKK HIV / AIDS

Krida Bina Gizi, mempunyai 5 (lima) SKK :
  1. SKK Perencanaan Menu 
  2. SKK Dapur Umum Makanan/Darurat 
  3. SKK UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu 
  4. SKK Penyuluh Gizi 
  5. SKK Mengenal Keadaan Gizi.

Krida Bina Obat, meliputi 5 (lima) SKK :
  1. SKK Pemahaman Obat 
  2. SKK Taman Obat Keluarga 
  3. SKK Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif 
  4. SKK Bahan Berbahaya bagi Kesehatan 
  5. SKK Pembinaan Kosmetik

Krida Bina PHBS, meliputi 5 ( lima ) SKK :
  1. SKK Bina PHBS di Rumah 
  2. SKK Bina PHBS di Sekolah 
  3. SKK Bina PHBS di Tempat umum 
  4. SKK Bina PHBS di Instansi Pemerintah 
  5. SKK Bina PHBS di Tempat kerja
E. Hasil yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan Saka Bakti Husada adalah : 
  • Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman di bidang Kesehatan  
  • Mampu dan mau menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya mengenai : 
  • kesehatan lingkungan 
  • kesehatan keluarga 
  • penaggulangan berbagai penyakit 
  • gizi 
  • manfaat dan bahaya obat.
  • Mampu memberikan latihan tentang kesehatan kepada para Pramuka di gugus depan. 
  • Dapat menjadi contoh hidup sehat bagi masyarakat di lingkungannya 
  • Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat yang lebih mantap

F.Anggota Saka Bhakti Husada
Yang dapat menjadi anggota Saka Bhakti Husada adalah :
  1. Pramuka penggalang, usia 14 tahun ke atas, yang sudah mencapai tingkat Penggalang Terap.
  2. Pemuda berusia 16-23 tahun, dengan syarat khusus
  3. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
  4. Pamong Sakadan Instruktur tetap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 2019/2020

KUNJUNGAN INDUSTRI DI SEMARANG

SEJARAH SINGKAT BHAKTI INSANI